Tugas mandiri :
- Tulisan minimal sebanyak satu halaman folio penuh
- Diketik rapi, times new roman 12, 2 spasi
1. Silahkan anda buat pengertian dan perbedaan antara metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. kemudian jelaskan secara rinci berdasarkan bacaan dari buku METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATAIF DAN R&D, Prof. Dr. Sugiyono.
terima kasih
Helen Sabera adib, M.Pd.I
Minggu, 23 Mei 2010
Senin, 17 Mei 2010
PENELITIAN AGAMA ISLAM
Perkembangan studi Islam dapat dibedakan menjadi studi normatif tentang Islam dan studi non normatif tentang Islam.
Tipe pertama meneliti ajaran Islam yang bersifat normatif yang pada umumnya dilaksanakan oleh kaum muslim sendiri untuk menemukan kebenaran religius seperti studi-studi tafsir, Fiqh, Hadits dan Tauhid.
Tipe penelitian kedua mengkaji aspek-aspek sosial dan budaya dari agama Islam yang pada umumnya menggunakan pendekatan-pendekatan ilmu sosial.
Penelitian agama Islam dibagi tiga yakni penelitian aspek ajaran Agama Islam, penelitian aspek sejarah dan pemikiran Islam.
Penelitian Normatif tentang agaran agama Islam
Penelitian mengenai aspek ajaran (doktrin) Agama Islam merupakan jenis penelitian agama yang paling populer dalam tradisi keilmuan Islam. Penelitian agama murni dilakukan oleh para mujtahid, teolog, dan pemikir agama.
Tujuan penelitian normatif adalah untuk mengembangkan ajaran (doktrin)agama tersebut dalam rangka mencari kebenaran agama yang dapat dijadikan keyakinan dan pedoman hidup bagi individu maupun masyarakat Muslim
signifikansi penelitian normatif sejalan dengan fungsi doktrin agama adalah
1. Penegasan dan penjelasan Iman
2. Pengaturan kehidupan normatif dalam melakukan pemujaan dan pelayanan.
3. Pertahanan iman serta penegasan hubungannya dengan ilmu pengetahuan lain.
Sasaran utama kajian Islam normatif adalah Islam sebagai wahyu. Wilayah penelitian normatif ini paling tidak mencakup aspek-aspek tauhid, ibadah, akhlak, moral dan etika. hukum halal haram,persamaan, persaudaraan, pertahanan, kepemimpinan, hidup bertetangga, tolong menolong dan membela kaum teraniaya, amar makruf dan nahi munkar, riba, perikatan, jula beli dan perdagangan, ilmu politik, negara, peradaban, pengorganisasian sosial, lingkungan hidup, gender, ekonomi, ilmu pengetahuan, kekuasaan.
Penelitian tentang aspek sejarah dan pemikiran Islam
Tipe penelitian ini bertujuan untuk mempelajari aspek sejarah dan pemikiran keagamaan yang telah dihasilkan oleh para mujtahid, teolog dan pemikir agama
Pada umummnya bentuk penelitian ini adalah kajian-kajian sejarah sosial, sejarah pemikiran (intelektual) dan biografi tokoh-tokoh agama. yang menjadi sumber studi adalah catatan-catatan serta teks-teks yang dihasilkan oleh tokoh agama tersebut.
Pendekatan yang lazim dipakai adalah pendekatan dalam penelitian humaniora seperti sejarah, filologi dan filsafat.
Penelitian Sosial Keagamaan
Penelitian sosial kegamaan adalah penelitian sosial yang mengambil aspek agama sebagai sasaran penelitiannya. Agama dalam tipe penelitian ini difahami sebagai agama yang difahami, dipikirkan dan dipraktikkan dalam kehidupan sosial budaya masyarakat.
Lebih dalam membaca DASAR=DASAR PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN BIDANG ILMU AGAMA ISLAM,ZULKIFLI
Tipe pertama meneliti ajaran Islam yang bersifat normatif yang pada umumnya dilaksanakan oleh kaum muslim sendiri untuk menemukan kebenaran religius seperti studi-studi tafsir, Fiqh, Hadits dan Tauhid.
Tipe penelitian kedua mengkaji aspek-aspek sosial dan budaya dari agama Islam yang pada umumnya menggunakan pendekatan-pendekatan ilmu sosial.
Penelitian agama Islam dibagi tiga yakni penelitian aspek ajaran Agama Islam, penelitian aspek sejarah dan pemikiran Islam.
Penelitian Normatif tentang agaran agama Islam
Penelitian mengenai aspek ajaran (doktrin) Agama Islam merupakan jenis penelitian agama yang paling populer dalam tradisi keilmuan Islam. Penelitian agama murni dilakukan oleh para mujtahid, teolog, dan pemikir agama.
Tujuan penelitian normatif adalah untuk mengembangkan ajaran (doktrin)agama tersebut dalam rangka mencari kebenaran agama yang dapat dijadikan keyakinan dan pedoman hidup bagi individu maupun masyarakat Muslim
signifikansi penelitian normatif sejalan dengan fungsi doktrin agama adalah
1. Penegasan dan penjelasan Iman
2. Pengaturan kehidupan normatif dalam melakukan pemujaan dan pelayanan.
3. Pertahanan iman serta penegasan hubungannya dengan ilmu pengetahuan lain.
Sasaran utama kajian Islam normatif adalah Islam sebagai wahyu. Wilayah penelitian normatif ini paling tidak mencakup aspek-aspek tauhid, ibadah, akhlak, moral dan etika. hukum halal haram,persamaan, persaudaraan, pertahanan, kepemimpinan, hidup bertetangga, tolong menolong dan membela kaum teraniaya, amar makruf dan nahi munkar, riba, perikatan, jula beli dan perdagangan, ilmu politik, negara, peradaban, pengorganisasian sosial, lingkungan hidup, gender, ekonomi, ilmu pengetahuan, kekuasaan.
Penelitian tentang aspek sejarah dan pemikiran Islam
Tipe penelitian ini bertujuan untuk mempelajari aspek sejarah dan pemikiran keagamaan yang telah dihasilkan oleh para mujtahid, teolog dan pemikir agama
Pada umummnya bentuk penelitian ini adalah kajian-kajian sejarah sosial, sejarah pemikiran (intelektual) dan biografi tokoh-tokoh agama. yang menjadi sumber studi adalah catatan-catatan serta teks-teks yang dihasilkan oleh tokoh agama tersebut.
Pendekatan yang lazim dipakai adalah pendekatan dalam penelitian humaniora seperti sejarah, filologi dan filsafat.
Penelitian Sosial Keagamaan
Penelitian sosial kegamaan adalah penelitian sosial yang mengambil aspek agama sebagai sasaran penelitiannya. Agama dalam tipe penelitian ini difahami sebagai agama yang difahami, dipikirkan dan dipraktikkan dalam kehidupan sosial budaya masyarakat.
Lebih dalam membaca DASAR=DASAR PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN BIDANG ILMU AGAMA ISLAM,ZULKIFLI
Langganan:
Postingan (Atom)
